Jatuh Cinta dengan MUZE, Music Experience Without The Wire

To adventure. To explore. To see sights unknown. To talk to strangers. To travel. To make new friends and to make new memories. This is life.

I love to talk to strangers, karena itu bisa dibilang pekerjaan saya banyak dihabiskan dengan bertemu orang baru. Besides, I love to travel as well! Jadi mencari tantangan baru dan mengeksplor daerah yang belum pernah saya kunjungi selalu menjadi agenda wajib disela-sela kesibukan saya sehari-hari.

Sulit membagi waktu? Pasti iya, sih. Kalau boleh sehari menjadi 28 jam tentu saya akan dengan senang hati menerima, haha. Tetapi di era teknologi yang serba maju ini, saya banyak banget terbantu dengan yang namanya teknologi. Mulai dari gadget yang menolong saya untuk bekerja lebih cepat, mengatur jadwal meeting dengan rapi, menyusun laporan, dan masih banyak lagi. Belum lagi komunikasi jaman sekarang jauh semakin mudah dengan banyaknya teknologi pintar yang menolong kita untuk menyampaikan pesan dengan maksimal.

Saya sendiri hampir setiap minggu harus bertemu dengan orang baru dan harus presentasi di depan pimpinan divisi atau pun perusahaan. Selain mempersiapkan slides presentasi dengan baik, terkadang saya juga menambahkan beberapa video yang bisa saya putar agar semakin prima, selain saya pribadi harus memberikan impresi dengan baik. Kendala saya terkadang ketika meeting adalah ketika speaker laptop saya tidak begitu mumpuni untuk berbagi suara untuk seluruh peserta meeting. Belum lagi saya juga sudah membeli dua merek speaker portable berbeda yang menurut review OK tetapi ketika dipake memble. Yang satu harus ganti batere cukup sering, satu lagi walau sudah dikoneksikan dengan Bluetooth tetapi suaranya kurang ciamik.

Karena itu beberapa waktu yang lalu saya berpikir kalau saya harus mulai berinvestasi untuk membeli speaker Bluetooth yang suaranya keren, gak malu-maluin dibawa meeting, compact, dan tentu saja gak ribet pake kabel. Syaratnya banyak ya kayak cari jodoh, haha. Nah, setelah browsing di beberapa web e-commerce, pilihan saya jatuh pada MUZE Bluetooh Speaker. Entah kenapa saya langsung jatuh cinta dengan premium metal bodynya plus bentuknya yang keren.

Belum lagi MUZE dilengkapi dengan Micro-Electrical Mechanical System (MEMS), microphone yang berukuran kecil namun peka banget dan suara yang jernih, jadi kelebihan lainnya sangat cocok untuk terima panggilan telepon. Speaker MUZE ini pun menjadi senjata saya di kantor untuk berkomunikasi melalui Skype dengan rekan kerja saya di luar negeri. Terkadang saya juga memakainya untuk conference call dan suaranya sangat jelas untuk didengarkan bersama.

Satu lagi, hal yang paling penting adalah speaker ini juga menolong saya untuk mendengarkan musik kesukaan di ruang kantor sambil menemani saya bekerja. Selain mudah untuk dikoneksikan dengan laptop saya, bentuknya juga stylish untuk diletakkan di meja kantor. Pasti pengen punya juga, kan? 😀

Ngomong-ngomong soal musik, terkadang memang ada untungnya bekerja di ruang sendiri dimana saya bisa pasang speaker bluetooh, tetapi terkadang saya harus bekerja di tempat umum seperti coffee shop atau pun di di kantor klien. Tentu saya membutuhkan headphone bluetooth yang canggih dan keren. Untungnya MUZE pun memiliki produk headphone yang saya idam-idamkan ini. Saya jadi bisa mendengarkan musik, kapanpun dan dimanapun. Apalagi MUZE Bluetooth Headphone didesain dengan elegan namun kokoh dilengkapi dengan banyak fitur dan suara berkualitas tinggi.

Satu hal lagi yang sangat membantu saya, headphone ini dilengkapi dengan Omni-Directional Microphone yang memungkinkan untuk streaming panggilan telepon dari Smartphone saya via Bluetooth. Jadi walau sedang mendengarkan musik favorit, saya tetap dapat menerima panggilan telepon. Canggih, kan? Jadi kalau tiba-tiba klien telepon, saya tidak akan melewatkannya.

 

O iya, desain Belum lagi desain flipnya yang unik, dapat dengan mudah dilipat sehingga lebih praktis dan mudah dibawa kemana saja. Bagi saya yang hobi traveling, tentu hal ini sangat membantu karena space tas backpack saya jadi bisa maksimal. Kebetulan saya baru saja pulang dari traveling ke Manado dimana headphone ini menemani saya dengan setia selama di pesawat, perjalan ke Bunaken (dan simple banget untuk dimasukin ke tas kecil!), sampai selama saya perjalanan dari satu tujuan wisata ke tempat lain. Liburan ini menjadi semakin seru!

headphone muze
 

Apalagi headphone Muze portable tanpa kabel, jadi waktu diajak jalan-jalan naik turun bukit di Tomohon berasa sangat praktis dan selama seharian jalan-jalan baterenya pun awet. Cukup sekali ngecharge aja. Cakep banget, kan?

Makanya, headphone ini akan menjadi teman setia saya untuk jalan-jalan ke kota berikutnya. Gak makan tempat dan suaranya gak kalah dengan yang merek yang lebih mahal. Nah, kalau kamu gadget apa yang wajib kamu bawa ketika traveling atau meeting? (*)

Cara Menikmati Weekend di Kemayoran Jakarta

Better days are coming. They are called Saturday and Sunday.

Menjadi warga kota Jakarta rasanya tak pernah mudah. Setiap hari harus menghadapi macet, jam kerja yang terkadang cukup panjang, dan belum lagi kalau masih jomblo *lho*. Bagi saya weekend adalah saatnya bagi saya untuk bernafas sejenak, menikmati waktu yang berjalan pelan, dan menghabiskan hari bersama orang-orang terdekat. Nah, beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk menghabiskan weekend di Jakarta bagian pusat, tepatnya seputaran Kemayoran. Bukan iseng sih, tapi pas banget ingin sekali datang di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang lalu. Tetapi terbayang betapa macetnya perjalanan ke Jakarta International Expo yang merupakan tempat penyelanggaraan IIMS 2015, saya pun berpikir seru juga kali ya kalau bisa tinggal over the weekend di hotel seputaran Kemayoran. Nah, rejeki pun datang tiba-tiba seperti semangka runtuh *karena saya gak suka durian, haha*

Menginap di Hotel Holiday Inn Express Jakarta International Expo

Ketika saya mendapatkan ajakan untuk mencoba tinggal dua hari satu malam di the smart international hotel di Kemayoran Jakarta tentu saja tidak saya tolak. Selain setelah saya googling, akses hotel Holiday In Express ini punya direct access ke JIE, dimana lokasi IIMS berlangsung bahwa ternyata hotel ini masih terhitung baru dan lebih menyenangkannya lagi tepat di depannya ada gerai Starbucks, haha. Sebagai pecinta kopi, hal ini menjadi nilai plus berlipat untuk saya. Bagi saya, hotel ini tidak hanya cocok untuk pelaku bisnis yang menjadi bagian dari event di JIE, tetapi untuk traveler juga sangat pas.

Sarapan Holiday Inn Express Kemayoran
Tempat sarapan yang nyaman dan luas

Dimas Novriandi
Berfoto di belakang hotel Hoiday Inn Express JIE

Salah satu yang bikin saya surprise adalah kamarnya yang cukup besar dengan queen bed, ada wi-fi gratis yang kencang (ini penting banget), kasur dan bantal standar tinggi, serta ada Free Express breakfast dimana kita bisa grab and go. Buat saya ini seru banget karena disediakan tempat makanan sarapan supaya bisa kita bawa langsung ke tempat aktivitas. Satu lagi, staffnya ramah-ramah banget dan helpful. Saya ingat ketika hendak mengganti kasur twin menjadi queen bed, mereka dengan sigap menyediakan kamarnya. Terima kasih banyak!

Holiday Inn Express Kemayoran
Kamar Hoilday Inn Express JIE yang bagus!

Perlengkapan kebersihan yang lengkap.

Jadi buat kamu yang ingin menikmati suasana Kemayoran, dianjurkan banget untuk tinggal di hotel ini, apalagi akses dari Soekarno Hatta hanya memakan waktu sekitar 45 menit saja. Dekat dan aksesnya juara.

Menikmati suasana IIMS 2015 dan jalan-jalan di Ancol

Saya sungguh tak sabar untuk masuk ke lokasi salah satu pameran otomotif terbesar di Jakarta yaitu IIMS 2015! Saya penasaran karena ketika dulu sempat bekerja untuk produsen otomotif di Bangkok, saya tidak pernah punya kesempatan untuk datang ke ajang pameran otomotif di Indonesia. Ternyata gak kalah canggih dan bahkan lebih seru-seru event pendukungnya! Banyak banget atraksi menghibur sampai jajaran food truck dengan aneka makanan yang menggoda.

Pameran IIMS 2015

Setelah menikmati IIMS, saya pun meluncur ke Ancol karena memang sudah cukup lama tidak menjelajahi wilayah ini. Ternyata banyak perubahan, ya! Selain sekarang ada restoran ‘di tengah laut’, ada beberapa restoran seru yang layak di coba. Tetapi waktu itu saya menyempatkan untuk menikmati sunset di Ancol Beach City. Tapi kayaknya gak keliatan mataharinya, haha. Apa saya salah arah, ya? But anyway, ternyata menyenangkan sekali menemukan spot seru seperti ini di Jakarta, di mana bisa menjadi short getaway dengan teman-teman atau pun dengan keluarga. Tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk bisa menikmati lautan sambil duduk di pinggir pantai. Kalau bosan atau kegerahan, kita bisa langsung masuk ke dalam mal yang adem serta menyajikan berbagai macam panganan yang enak.

Nah, kalau kamu sendiri, inginnya menghabiskan weekend ini di mana? (*)