hikayat bu until

 

Free Image Hosting at allyoucanupload.com

 

Pernah dengar gak rekaman percakapan lucu berformat MP3 antara pengguna provider IM 3 dengan CS call center online Indosat yang baru-baru ini sangat happening?

Begini ilustrasinya:

Bu Until: “IM 3 bisa dipake di luar angkasa gak?

CS: “Di luar angkasa? Maksudnya di luar angkasa mana ibu?”

Bu Until: “Ya luar angkasa!”

CS: “Tidak bisa ibu.”

Bu Until: “Kenapah?”

CS: “Kenapa? Terbakar ibu kalo dibawa ke luar angkasa.”

Bu Until: “Kalau di bulan?”

CS: “Bulan apa ibu?”

Percakapan pun terus berlangsung dengan pertanyaan-pertanyaan gak penting yang bikin kita sebagai pendengar bisa tertawa terbahak-bahak. Sumpah, ibu yang mengaku bernama Until itu bisa bertanya dengan nada flat yang membuat saya geregetan.

Saya pikir CS pria yang bernama Edhu itu keren juga, sangat berbeda dengan image CS call center online Indosat yang sungguh terkenal suka jawab sekenanya. Kalau ada CS online Indosat Award, masnya itu pantas dapat peringkat 3 besar, huehe….

Namanya customer service tentu saja menjadi garda terdepan dalam pelayanan provider telekomunikasi dimanapun itu. Kemampuan pengetahuan produk bisa dipastikan sangat penting, tentu saja perlu disanding dengan kemampuan komunikasi yang keren juga. Pertanyaan-pertanyaan ajaib sudah jamak muncul kalau customer itu memang belum familiar dengan produk yang namanya handphone ataupun kartu keluaran provider.

Dulu nih, kebetulan saya pernah bekerja 1 tahun di perusahaan provider yang memakai Indra Bekti sebagai modelnya. Namanya event produk bisa dipastikan setiap minggu dilaksanakan di semua penjuru kota, ya biasa lah bo, namanya persaingan semakin ketat.

Suatu hari ada pelanggan datang dengan HPnya yang pada waktu itu keren sekali, iya betul, hape Nokia Communicator 9500 yang segede botol minuman anak TK itu.

“Mas, saya mau tanya, kemaren saya sudah aktivasi RBT dengan lagu bla bla tapi kok belum aktif-aktif ya?”

“Baik bapak, mari saya bantu. Boleh saya pinjam hapenya bapak untuk menghubungi call center kami?” *sambil tersenyum ramah*

“Oh iya silahkan Mas.”

Saya pun dengan PD-nya mulai mengetik nomer call center dan mulai menghubungi nomer tersebut.

“Call center Telkomsel selamat siang dengan Ina bisa dibantu?”

Lho kok suaranya kecil amat yak?! *hape mahal kok speaker butut*

“Dengan Dimas disini, maaf Mbak Ina, suaranya tolong bisa lebih keras? Halo mbak Ina?!”

Bapak pemilik hape itu pun memandang saya antara bingung dan gak enakan.

“Pak, ini speaker hapenya agak error ya?” daku bertanya dengan tetap berusaha ramah.

“Bukan Mas, masnya pake hapenya… TERBALIK, kalo mau berbicara bukan dari tampak depan, tapi dari tampak belakangnya…”

“Oh….” *sejak itu saya malu sendiri kalo liat hape Nokia Communicator itu, du du du…”

Nah, saya pikir menjadi seorang customer service bukannya mudah. Harus up date semua teknologi telekomunikasi terbaru, promo-promo terkini (termasuk promo provider saingan) sampai penampilan yang kudu tetap prima. Tapi bukan berarti kan bisa jawab seenak jidat? Seorang CS kudu bin harus untuk bisa memberikan jawaban memuaskan untuk konsumennya, entah itu bisa mengatasi komplain secara langsung dengan bertatap wajah ataupun via udara. Bagaimana caranya? Nah kalo ini saya yakin masing-masing provider punya triknya masing-masing.

Jadi ingat jaman dulu pas jaman heboh setting MMS…

“Siang Mas, bisa saya setting MMS untuk hape saya?”

“Oh bisa bapak! Boleh saya pinjam hape anda untuk men-setting dari HP?”

*damn! hape seri apaan ini?! gak pernah liat gue!”

“Sebentar ya Pak…”

… 5 menit kemudian ….

… 10 menit kemudian ….

*duh ini gimana caranya?!”

“Bapak ini sudah saya settingkan, tapi ditunggu 2×24 jam untuk aktivasi, bila tidak berhasil bisa kembali lagi ke tempat kami.” *dengan senyum full keliatan gigi dan penuh kebohongan*

Setelah bapak itu pergi dalam hati saya bersorak,

“YES! 2 hari lagi kan daku gak tugas CS, nanti paling yang direpotin CS lainnya, hihihi…”

Ah untung saja saya tak pernah bertemu konsumen seusil Bu Until yang menyebalkan bin sedikit gila. Seandainya semua konsumen di Indonesia seperti dia, lebih baik saya buka konter hape saja. Tapi ntar gimana saya jawab kalo ada pertanyaan konsumen kayak gini ya,

“Mas, hapenya bisa dibuat ngobrol di luar angkasa gak?”

Duh! (*)

Author: Dimas Novriandi

An Indonesia-based lifestyle blogger covering city life, style, travel, gadget, book and menswear world.