Ini Dia Pilihan Terbaik Saya!

Tiba-tiba saya teringat obrolan dengan salah satu anak magang saya di kantor dimana dari banyak hal yang kami bicarakan, ada satu pertanyaan yang membuat saya berfikir,

Sebenarnya apa sih kunci dari kesuksesan dari para entrepreneur atau pun Kakak sendiri?

Saya berpikir singkat dan saya dengan cepat menjawab, “Salah satunya, menemukan mentor yang tepat”. Bagi saya, mendapatkan mentor yang tepat sejak kita berkarir merupakan salah satu kunci keberhasilan. Karena para mentor inilah yang membantu kita untuk membentuk etos kerja, integritas, kerendahan hati, kerja keras, dan berbagai hal positif lainnya yang akan menjadi bekal penting nantinya.

Para mentor ini pun terkadang tidak hanya dapat kita temukan di lingkungan kerja, tetapi dari networking, teman sebaya, bahkan dari dunia digital. Iya, dunia digital. Begitu mudahnya saat ini bagi kita untuk mendapatkan akses untuk bisa ngobrol dan berdiskusi secara online, yang kemudian dapat dilanjutkan secara off line. Saya ingat, ada satu sosok yang saya kagumi yaitu Mas Yoris Sebastian, anak muda yang sangat kreatif, sukses di usia yang sangat muda, dan sekarang menjadi businessman handal. Siapa yang tak ingin seperti beliau? Saya pun sesekali mengajak beliau ngobrol di Twitter, sampai pendek cerita kami bisa kopi darat ketika saya bekerja di Bangkok. Bercerita banyak hal dan mendapatkan banyak inspirasi. Sebelumnya, tanpa bantuan gadget di tangan saya, kesempatan tersebut mungkin tak akan pernah menghampiri saya.

 

Saya jadi berpikir, sebenarnya ada satu benang merah yang membantu kita untuk berhasil dalam dunia kerja, yaitu komunikasi. Di era serba digital seperti sekarang, gadget adalah salah satu kuncinya. Baik untuk berkomunikasi dengan kolega atau klien, juga untuk mengakses informasi terkini di dunia bisnis. Karena bagaimana pun juga, komunikasi yang lancar akan mencerminkan hubungan bisnis yang baik. Saya pun dapat terhubung selama 24 jam dengan kolega saya di kantor.

Hanya terkadang permasalahannya adalah kita sulit menemukan tempat membeli gadget yang realible. Entah garansi tidak terjamin, pelayanan kurang memuaskan, toko yang tidak nyaman, dan masih banyak lagi. Kebetulan saya baru saja punya pengalaman menyenangkan ketika membeli laptop Apple beberapa waktu yang lalu di Electronic City. Selain ragam pilihannya yang lengkap, wiraniaga yang cekatan dalam menjelaskan spesifikasi produk, plus nyaman dan adem, haha. Saya kadang memang lebih memilih berbelanja di tempat yang sejuk dan leluasa untuk bergerak. Apalagi di Electronic City?pilihan saya di kawasan SCBD, di lantai 2 ada beragam pilihan makanan dan minuman yang enak. Jadi biasanya ketika saya sedang mempertimbangkan untuk membeli satu produk, saya bisa beristirahat sejenak dengan nyaman.

 

Saya jadi teringat kembali dengan pesan dari salah satu mentor saya, menjadi businessman harus menjaga penampilan. Mau tak mau kepercayaan itu akan muncul lebih awal ketika kita bisa mempresentasikan diri dengan baik. Karena itu saya memang mengoleksi beberapa tas untuk membawa laptop kerja atau pribadi saya untuk digunakan sehari-hari. Surprisingly koleksi tas di Electronic City juga lengkap banget! Saya pun langsung jatuh cinta dengan postman bag kanvas warna cokelat yang elegan ini. Tambah satu lagi koleksi saya dan yang paling penting, harganya relatif pas di kantong. Ahey!

 

Pada akhirnya, sebagai pelaku bisnis, kita harus cerdas dalam memilih keputusan yang tepat dalam sehari-hari, begitu pun dalam memilih produk elektronik yang dapat membantu kita untuk lebih sukses dalam berbisnis. Bagi saya, pilihan yang aman dan tepat hanya di Electronic City. Nah, kalau kamu, gadget atau produk apa yang wajib kamu miliki dalam keseharian kamu? (*)

#fashion: clara revival night lights

Jumat (13/05) kemarin menjadi malam yang berbeda. Kalau biasanya jam 7 malam daku masih berkutat dengan berkas-berkas kantor dan menghadap laptop, kali ini daku berkesempatan untuk hadir di acara ‘Clara Revival Night Lights – The New Spirit of Clara’ atas undangan dari Clara Indonesia & Magnum Ice Cream yang kondang itu. Di venue daku bertemu dengan beberapa fashion bloggers lainnya yang tentu saja kami sudah sering bertemu di acara yang bertema fashion dimana pun, hihi… Sebut saja Diana Rikasari, Heidy Kalalo, Bethanny Putri, dan Sonia Eryka. Daku pun sempet berkenalan dengan fashion blogger cowok Ario Achda. Tak melewatkan kesempatan, sambil ngobrol sana-sini dengan banyak orang, kami semangat banget untuk nyoba berbagai hidangan dari Magnum Lounge yang ngeliatnya aja udah bikin ngiler *percuma diet malam itu, hihi*. Daku dan Diana pun langsung mengambil minuman yang namanya pun kami lupa, tapi dibuat dari ice cream Magnum dan rasanya enaaaak banget! Sampe daku pun ngambil dua kali, hihi… Blogger kondang Bena pun gak mau kalah mencoba beberapa panganan yang ditawarkan oleh waitress ramah dari Magnum Lounge.

magnum11
sajian dahsyat dari magnum lounge!

 

Acara yang menjadi rangkaian pembuka sekaligus menyedot perhatian pencinta fashion ini mengajak 3 designer muda penuh talenta, yaitu Andreas Odang, KLE, dan Tex Saverio. Menurut daku, CLARA 360 Degrees menyajikan sebuah parade fashion show yang beda dari biasanya karena didukung oleh kolaborasi musik dari The S.I.G.I.T dan Bina Seni Vokal (BSV) Choir asal Bandung, serta presentasi karya visual mapping artist Isha Hening dan Yolando Siahaya. Daku sendiri sangat menunggu desain adibusana dari desainer muda berbakat, Tex Saverio. Apalagi semua orang juga tahu kiprah dari Tex yang baru berusia 26 tahun, tetapi karyanya sudah dikenakan oleh Lady Gaga di salah satu halaman Harper’s Bazaar! Continue reading “#fashion: clara revival night lights”