Pake Yang Asli, Lebih Pasti!

Kemarin di dalam lift sepulang kerja, daku sempat ngobrol sekilas dengan salah satu rekan sekantor yang beda departemen. Karena memang jarang bertemu, jadi pertanyaan-pertanyaan standar pun muncul. Mulai dari tinggal dimana, dulu kuliah dimana, sampai udah nikah belum *keplak*. Ngobrol ngalor-ngidul tentang masa kuliah daku dulu di Jogja, temanku ini pun bilang, “Oh, kalau ke Jogja gue pasti beli kaos Dagadu tuh Dim, biasanya di jalan Malioboro, banyak banget pilihannya”. Daku terdiam sesaat. Kenapa? Kebetulan jaman daku kuliah dulu sempat kerja part-time di kaos oleh-oleh khas Dagadu Djokdja itu lebih dari 3 tahun. Jadi daku tau banget, gak ada kaos asli yang dijual di sepanjang jalan Malioboro kecuali di dalam mallnya. Kaos asli mereka pun hanya dijual di gerai-gerai tertentu di kota pelajar itu.

Pada masa itu, daku pasti semangat banget ngejelasin yang asli ada dimana aja, yang palsu dimana, beda kualitasnya apa, dan lain-lain. Apalagi sebagai mahasiswa jurusan Hukum yang gak lulus-lulus pada jaman itu, daku dengan senang hati ngejelasin pentingnya beli produk asli. Tapi berhubung karena kenal juga belum lama, jadi daku senyum-senyum aja sambil ngangguk-ngangguk.

Tapi yaaa, walau daku rajin ngasih tau temen-temen kudu beli produk asli untuk kaos Dagadu, daku selama jaman kuliah, juga tetep aja suka pinjem DVD atau program komputer bajakan. Merasa bersalah gak, Dim? Ya iya sih, tapi… *merenung*. Terus gimana kalau sekarang, Dim? Well, daku hampir gak pernah beli dvd bajakan, karena memang dasarnya gak punya banyak waktu banyak untuk nonton DVD di rumah, plus daku juga prefer nonton di bioskop ketika pas pengen banget nonton atau ya beli DVD asli, apalagi kalau film Indonesia. Jaman daku tinggal di Bangkok, daku juga selalu beli DVD asli dan kesempatan untuk ngumpulin film-film favorit. Kenapa? Karena disana mudah banget nemuin toko jualan DVD film asli plus gak perlu nunggu lama untuk ngedapetin film-film baru. Rasanya tentu lebih nyaman nonton dengan DVD bukan bajakan plus lebih awet dan bisa daku jadikan koleksi.

Nah, ngomong-ngomong tentang produk asli, ada beberapa brand yang konsisten memberikan edukasi kepada konsumennya untuk menggunakan produk asli. Seperti Hewlett-Packard (HP) Indonesia misalnya, mereka menggiatkan kampanye anti-pemalsuan untuk mengajak masyarakat luas turut mengampanyekan pentingnya penggunaan produk asli. Sepengatahuan daku juga, Hewlett-Packard juga rajin melakukan kegiatan edukasi yang membekali konsumen dan media tentang cara membedakan katrid asli dan katrid palsu, karena sekitar 58% pengguna tidak mengetahui bahwa mereka membeli produk Hawlett-Packard yang dipalsukan. Hayo, kamu udah bisa belum? Apalagi yang pada masih kuliah nih, pasti rajin banget ngeprint tugas dari dosen, kan? Hihi… Nih linknya kalau mau belajar ngebedain: www.hp.com/apacnofakes. Kenapa penting banget pake katrid asli? Karena kalau kamu pake katrid palsu ternyata bisa ngerusak printer. Itu kejadian sama daku pas jaman ngerjain thesis dulu, pas lagi ngeprint ternyata hasil printnya acak kadul *sedih*.

Ternyata, secara global, 4 tahun terakhir, HP agresif menjalankan kampanye langkah-langkah anti-pemalsuan dan telah melakukan lebih dari 4.600 investigasi di 88 negara. Sepanjang periode ini, aktivitas anti-pemalsuan telah berhasil menyita lebih dari 36 juta uni katrid palsu dan komponennya.

O iya, informasi ini daku dapetin pas banget karena daku diundang di acara press conference mereka untuk “Asli Lebih Pasti” Kampanye Anti-Pemalsuan Media Gathering yang berlangsung hari ini (03/10) di Kota Kasablanka dan ternyata salah satu manajernya adalah adik angkatan daku jaman kuliah di Jogja dan temen maen juga jaman masih muda dulu. What a coincindence! Daku dan Anja pun ngobrol banyak hal tentang jaman kuliah dulu, apa aja kabar yang terlewatkan, plus daku juga tanya-tanya tentang komitmen HP tentang Anti-Pemalsuan.

hp-hitasupranjaya

Jadi kata Anja yang bernama lengkap Hita Supranjaya, sebagai Country Business Supplies Manager Printing & Personal Systems Group HP Indonesia, kalau pemalsuan tidak hanya terjadi produk fisik atau pun pada produk dunia IT, tetapi juga merambah dunia fashion sampai obat-obatan, sehingga efek negatifnya banyak sekali termasuk kepada kesehatan. Serem, kan? Terkait katrid palsu, Anja juga menjelaskan bahwa apabila menggunakan katrid palsu akan sangat berpengaruh terhadap kualitas printing yang buruk, merusak printer, serta membatalkan garansi yang berlaku. Karena itu HP secara gencar menjalankan kegiatan terkait Anti-Pemalsuan ini baik secara global ataupun di Indonesia.

Selain HP Indonesia, Pemda DKI Jakarta juga memiliki komitmen yang sama untuk kampanye Anti-Pemalsuan, termasuk dukungan dari komunitas-komunitas kreatif di Indonesia. Daku ngebayangin, seandainya seluruh industri dan pemerintah memiliki komitmen yang sama – dan tentu saja didukung oleh masyarakat – pemalsuan produk-produk yang beredar di konsumen tentu dapat ditekan serta kepuasan konsumen akan semakin meningkat. Kalau kamu mendukung dengan kampanye anti-pemalsuan, jangan lupa untuk ikutan Fun Walk “Asli Lebih Pasti” yang akan dilaksanakan di area car free day pada hari Minggu (06/10) besok, yang dimulai dari Bunderan Hotel Indonesia dan berakhir di finish line fX Sudirman.

Nah kalau kamu, apakah ada pengalaman menyebalkan ketika menggunakan produk palsu? (*)

Total Recharge Yang Seru!

Daku seneng banget weekend dua minggu lalu bisa jalan-jalan ke Bali lagi barengan sama sohib-sohib kantor. Lumayan banget bisa weekend gateway dan berkunjung ke beberapa lokasi yang keren, mulai dari tempat sarapan pagi yang chic, tempat ngopi yang seru, plus pantai yang asik buat ngeliat sunset. Apalagi tinggal di ibukota Jakarta yang hectic banget plus ditambah stres kemacetan setiap pulang pergi beraktivitas, rasanya menikmati suasana baru yang menyegarkan itu penting banget.

Selama di Bali, lokasi yang paling seneng tentu aja Ubud. Daerah yang tenang, pemandangan yang serba hijau, plus banyak banget lokasi nongkrong yang nyaman banget buat bengong lama-lama sambil menyesap teh atau kopi. Badan berasa mulai recharge kembali dan mata pun seger banget!

Tapi tahu sendiri lah ya, namanya kalau jalan-jalan ke pulau dewata pasti serunya adalah nongkrong di pinggir pantai sambil main pasir atau sekedar baca buku favorit. Beruntungnya daku tiga hari disana, nongkrong di pantai mulu, bisa siang atau pun sekedar nunggu sunset. Sekaligus ngelakuin hobi baru daku, foto-foto untuk koleksi akun Instagram daku, hihi…

Bali

Problem muncul ketika pulang ke Jakarta. Karena setiap hari daku berjemur di Bali plus ditambah sisa kelelahan selama beraktivitas di Jakarta, muka daku kusam tingkat paripurna dah! Apalagi ditambah jerawat yang muncul dimana-mana, huhu…

Sambil ngaca di kamar, daku baru sadar, muka daku untuk ukuran pria usia 20an *ditampar* ternyata jauh dari mulus ala artis-artis ibukota. Selain berasa kasar, pun ditambah berminyak berlebihan kayak kilang *sigh*.

Ketika lagi merenung, seperti malaikat mendengar kegundahan daku, eh tiba-tiba ada email masuk yang ngajak daku untuk bisa ikutan peluncuran produk baru perawatan wajah untuk pria. Pokoknya perawatan wajah ini hits dengan warna dominan biru dan inisialnya ‘N’. Ya kali Dim, semua orang juga tahu kalau itu NIVEA, hihi….

Nah jadi setelah daku sukses ijin kantor sebentar, daku pun berangkat langsung ke peluncuran produk NIVEA MEN, yaitu NIVEA MAN TOTAL RECHARGE. Seneng banget ternyata ketemu beberapa temen blogger pria lainnya dan beberapa rekan media. Sampai disana, daku pun sempet di treat dengan totok aura dan mencoba perawatan wajah dengan produk Whitening Oil Control Total Recharge mereka yang cukup lengkap, mulai dari facial foam untuk penggunaan harian, moisturizer untuk pelembab, serta perlindungan ekstra terhadap sinar matahari. Rasanya langsung seger banget! Kebayang abis pulang dari Bali, kulit wajah udah gelap gak berwujud gitu, langsung berasa berbeda, hihi…

Setelah sukses perawatan, daku pun mulai duduk manis mendengarkan penjelasan dari Kak Pratitis Adi Nugraha, Senior Brand Manager NIVEA MEN Indonesia mengenal produknya dengan inovasi terbaru, Whitening Oil Control TOTAL RECHARGE Facial Scrub dengan Whitinat Vita Complex yang merupakan gabungan dari 10 zat aktif, termasuk di antaranya Whitinat dan Ginseng, yang dapat merawat dan menghindarkan kulit dari tanda kelelahan kayak (1) kusam, (2) berminyak berlebihan, (3) kasar, (4) kuyu, dan (5) muncul bakal jerawat *langsung ngaca lagi*. ? Dan kelima hal tersebut sebenarnya masalah daku banget pula, huhu… Plus sepertinya para temen-temen pria juga punya permasalahan yang sama.

Nivea

Hih! Pokoknya abis event itu daku langsung pake produknya, hihi…  Apalagi ternyata kemasannya 100 ml, jadi mudah banget daku bawa-bawa di dalam tas, bisa sehari-hari sampai traveling. Permasalahan buat daku selama ini kalau traveling biasanya karena kemasan perawatan wajah yang terlalu besar jadi ngerepotin kalau dibawa-bawa dalam tas. Jadi pas weekend lalu daku business trip ke Tokyo, tak lupa membawa perlengkapan dari NIVEA MEN ini.

Selama daku memakai selama dua minggu ini cukup menyenangkan sih, minyak berlebih di wajah pun sudah mulai berkurang. Semoga aja seterusnya bakal cocok, ya! Nah, kalau kamu, pembersih wajah seperti apa yang kamu perlukan? Share dong! 🙂 (*)