Chek & Bechek Infotainment kembali! Wah kali ini tugas daku beda banget dari biasanya, entah kenapa tiba-tiba produserku ngasih tugas buat ganttin Feni Rose *si bibir keriting heboh* untuk acara talk show hunian yang kayaknya udah nongol hampir di semua stasiun TV Indonesia. Wah wah… Yang pasti, investasi ini bagaikan sebuah berlian pemirsaaaa! Hanya lima menit lho pemirsa dari hunian ke bandara! Tuh kan? Daku mah kalo cuma niru cara bawain acara ala Feni Rose, itu gampaaaaang! Tapi sapa ya developernya kali ini? *celingak-celinguk cari naskah* Oh, Wagu Sedoyo* Group (*jawa: aneh semua, red). Nama perumahannya… The Mansion at Kandang. Kandang?! Baiklah… Harus jaim, kali ini daku harus sukses jadi presenter. Mana tau abis ini ditawarin jadi presenter Silet, hihi…
Dimas: “Halo Bu Epelin, ketemu lagi deh kita.” *ketawa selebar tiga jari*
Epelin: “Betul… Betul… Mas Dimas.” *senyum jaim*
Dimas: “Jadi langsung aja ya Bu, bagaimana konsep dari The Mansion at Kandang ini?”
Epelin: “Wah wah… Bangunan ini nantinya akan menjadi The True Icon of Kandang Mas Dimas, berada di lokasi kandang yang sangat strategis, di buntut naga, kemudian fasilitasnya dasyat! Mulai dari kolam renang seukuran Kejurda, setiap pintu kandang dijaga satpam, pemandangan Jakarta yang macet gila, dan yang pasti bebas banjir.” *tertawa sumringah sampe susah mingkem*
Dimas: *saatnya hiperbola* “WAH Spektakuler! Super super komplit pemirsa! Tunggu apalagi, besok harganya naik lho! Rugi banget kalo gak beli sekarang! Dibangun di atas lahan seluas 800 hektar, The Mansion at Kandang dipersiapkan menjadi one stop living yang akan menjadi pusat bisnis, belanja, fashion, juga hunian alias kandang yang nyaman di Jakarta, sangat cocok lho bagi mereka yang mendambakan kemewahan dan terjamin privasinya.” *bisik-bisik ke Epelin* “Emang hari Minggu buka ya Bu?”
Epelin: *bisik-bisik juga* “Ya gak lah! Besok Senin bukanya, jadi harganya dah naek dah, hihi…”
Dimas: *dasar gak mau rugi!* “Baiklah pemirsa, jadi bagaimana dengan sistem pembayarannya Bu?”
Epelin: “Gampang sekali Mas Dimas, bunganya tentu saja nol persen, bisa diangsur 24x dong.” *kedip-kedip*
Dimas: “24x angsuran tanpa bunga?! Tunggu apa lagi pemirsaaaaa! Tapi, berapa nih harga per unitnya?” *penasaran*
Epelin: “Cuma 800 juta sajah, cukup murah dengan fasilitas wah seperti ini Mas Dimas.”
Dimas: *sesak nafas plus pengen tampar ni orang* “WAH! Betul sekali Bu Epelin, ini muraaaaaah sekali, semua orang Indonesia pasti mampu beli ya.”
Epelin: “Betul… Betul… Mas Dimas.”
Dimas: *btw kok daku gak diajak naik helikopter ya buat liat-liat* “Boleh liat-liat gak Bu gimana suasana huniannya?”
Epelin: “Oke Mas Dimas, itu sudah kami sediakan sepeda buat ngeliat-ngeliat sambil muterin kompleks ini.”
Dimas: *anjrit! Feni diajak naek helikopter kok daku naek sepeda, sial* “Oh kalo gitu nanti saja deh Bu Epelin, jadi bisa disimpulkan ya kalo pemirsa beli hunian di The Mansion at Kandang ini pasti gak bakal rugi ya?”
Epelin: “Betul sekali Mas Dimas, karena hunian ini adalah kandang yang lengkap dan modern, dengan fasilitas yang tertata dengan rapi.” *sambil benerin sasakan rambut*
Dimas: “Baiklah pemirsaaaaa, hubungi delapan dua satu lima enam delapan tiga ribu segera melalui marketing kami. Cepetan! Karena besok pasti harga sudah naik!” *argh! Bisa gila daku kalo bawain acara ini tiap minggu…*
Produser: “CUT! Selesai!”
Jadi bagaimana, tertarik beli hunian dengan fasilitas lengkap dengan privasi luarrrr biasa ini? Beli saja rumah di The Mansion at Kandang, The True Icon of Kandang! *ngeloyor pergi* (*)