Udah lama banget daku pengen ke Taman Nasional Komodo (TNK). Pengen ngeliat Komodo yang eksotik secara langsung plus ngeliat pemandangan alamnya yang katanya indah luar biasa itu. Kalo dipikir-pikir, daku itu penasaran banget sama bentuk asli Komodo sejak Kak Seto bikin tokoh boneka Si Komo yang kondang itu di jaman daku masih kecil, hihi. Walaupun pernah ngeliat di kebun binatang sih, tapi kan beda sensasinya *halah*. Maka dari itu, waktu bulan November lalu daku ke Pulau Lombok untuk beberapa hari, daku bilang ke Yoso, Anis, dan Fika, sohib hip hip ceria di kantor,
“Pokoknya nanti abis dari Lombok, kita kudu ke Pulau Komodo. Kan udah dekeeet, sama-sama di Nusa Tenggara.”
PLAK! Daku pun ditoyor berjamaah sama mereka. Ternyata daku baru tahu, kalo Pulau Komodo itu bukan di NTB dimana Senggigi berada, tetapi di Kepulauan Nusa Tenggara, tepatnya di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Jadi ya… masih butuh perjalanan yang cukup penting dan membutuhkan tekat Sailor Moon untuk menuju kesana. Daku juga baru tau kalo ada beberapa alternatif jalur untuk menuju ke Pulau Komodo, walau yang pasti, kita kudu nyampe dulu tuh ke Kupang, alias ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kata mas tour guide dari hotel di Senggigi, ini nih rutenya kalo mau kesana *ambil catetan*:
- Naik Jalur Udara: Dari Kupang kita bisa terbang tuh menuju Ende, lalu lanjutan deh perjalanan selama 10 jam pake minubus ke Labuan Bajo yang merupakan gerbang masuk menuju Pulau Komodo. Tapi kalo gak mau ribet, kita bisa pake jalur penerbangan dari Bandara Ngurai Rai Denpasar Bali (tersedia 2-3 kali penerbangan Denpasar-Labuan Bajo setiap hari).
- Naik Jalur Laut: Nah, kalo ini kita bisa naik kapal feri dari Sape NTB ke Labuan Bajo atau bisa juga menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Lembar, Lombok (1 kali dalam 2 minggu).
Dari Labuan Bajo, perjalanan dilanjutin menuju Pulau Komodo dengan speed boat sekitar dua jam. Setelah itu boleh pijet refleksi atau tidur 2 hari 2 malam, hihi… Nah untuk masuk ke dalam kawasannya sendiri gak mahal lho, untuk wisatawan mancanegara kayak daku kena 15 dolar *ditampar* dan untuk wisatawan lokal cukup 75 ribu rupiah saja dan itu berlaku untuk tiga hari. Sama lah harganya kayak dua gelas kopi franchise international, du du du…
Jadi kebayang deh, taon depan kan banyak libur nasional kejepit tuh, kalo ambil cuti terus ke Pulau Komodo berjamaah sama temen-temen kayaknya bakal seru banget. Pengen foto berpelukan sama Komodo terus di upload di jadi profil Facebook *kayaknya ada yang salah…*. Abisnya, kapan lagi kita bisa ngeliat dari dekat komodo yang ternyata merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg ini bebas berkeliaran? Belum lagi kalo lagi beruntung kita bisa ngeliat komodo pas lagi makan siang dengan rusa, kambing, atau babi. Makanannya heboh juga, ya?
Terus, yang bikin daku tambah pengen kesana itu waktu ngeliat foto-foto dari Sasha yang beruntung bisa hunting foto gratis hadiah dari salah satu media ke Taman Nasional Komodo. Hasil fotonya cantik-cantik banget! Komodo segede bagong gitu jadi tampak imut-imut sekali, hihi… Ini nih foto-fotonya:
Karena penasaran, daku pun mencari tau, di Taman Nasional Komodo ada apa aja, sih? Jadi inget waktu daku sempet jalan-jalan ke Amerika beberapa waktu yang lalu, daku beberapa kali ditanyain,
“Indonesia punya website pariwisata yang keren gak Dim untuk rujukan?”.
Ih, ngajak perang! Belum tau doski, biasanya daku ubek-ubek website indonesia.travel untuk nyari tau info tentang pariwisata kita. Dari sana juga daku tau ternyata kalo Pulau Komodo itu punya biota bawah laut yang menakjubkan! Kak Uli, salah satu manajer di kantor yang baru pulang diving alias nyelem disana, bilang kalo perairan komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia dan memiliki pemandangan bawah laut yang memukau. Disana katanya kita dapat nemuin 385 spesies karang yang indah, hutan mangrove, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan berbagai jenis hiu dan ikan pari *mupeng berat tapi gak bisa renang, doh!*.
![komodo Pulau Komodo yang indah banget! (foto milik Hanif Chaniago)](https://dimasnovriandi.com/wp-content/uploads/2010/12/23452_1305408487984_1613687665_766940_6623774_n.jpg)
Kalo tahu begini, bakalan dari dulu daku liburan kesana plus gak ketinggalan buat ikutan vote untuk Taman Nasional Komodo supaya berhasil jadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Daku yakin, kamu past tau dong yak kalo Taman Nasional Komodo berhasil masuk sebagai 28 besar finalis dari pemilihan New 7 Wonders of Nature yang masih terus berlangsung hingga 2011. Tapi, kalo ngeliat persaingannya yang ketat dan dahsyat (saat ini Taman Nasional Komodo masih nomor dua dari bawah diantara 28 finalis, doh!), sebagai sesama makhluk onliners dan ber-KTP Indonesia, yuk kita dukung supaya Taman Nasional Komodo masuk sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia! Caranya gampang banget, tinggal klik link ini dan ikutan tata caranya. Kalo TNK berhasil masuk, kebayang kan betapa banyaknya jutaan mata wisatawan dunia yang akan tertuju dan akan menyusun jadwal melancongnya berkunjung ke Taman Nasional Komodo? Nah, daku udah vote nih. Kamu sudah belum? 🙂 (*)