salah sambung

Seorang mahasiswa tampak serius duduk di sofa yang terletak di lantai 2 Gedung IV Fakultas Hukum UGM. Matanya bergerak cepat membaca dan melahap semua bahan ujian yang diperkirakan akan keluar besok. Dan tiba-tiba…

*kring… kring… kring….*

Dimas : “Halo?” (dengan agak bingung karena dari nomer lokal)

Seseorang : “Halo, bener ini nomernya Dimas?”

Dimas : “Bener, kenapa ya?”

Seseorang : “Eh Dim lu dimana sih?” (dengan nada sumringah bin bahagia)

Dimas : “Di kampus, kenapa?” (bingung)

Seseorang : “Kampus? Dimananya?!”

Dimas : “Di lantai 2 niy, ada apa si?” (bingung plus emosi)

Seseorang : “Ya gue juga di kampus kale, jadi ketemuan gak?”

Dimas : “Hah ketemuan? Ngapain?” (bener-bener bingung)

Seseoarang : “Loh kan kita janjian ketemuan di parkiran Dim.”

Dimas : “Parkiran? Kapan janjiannya? Eh emang ini siapa si?”

Seseorang : “Echa Dim, Echa!” (gantian sedikit emosi)

Dimas : “Echa? Echa sapa ya?” (duh mana gue tau lu Echa, emang gue dukun apa yak?)

Seseorang : “Reza Dim! Eh jangan-jangan gue salah nelpon ya?”

Dimas : “Lah mana gue tau, Dimas yang lain kali, bukan Dimas gue!”

Seseorang : “Duh kayaknya iya deh, maap ya…”

*tut… tut… tut…*

ARGH!!!! Pagi-pagi dah bikin gue emosi! Bete…. Ini udah kejadian berulang kali, semua terjadi karena punya nama pasaran yaitu Dimas. Salah kirim SMS, salah memberikan no HP (harusnya Dimas yang lain, yang dikasih Dimas gue), dan masih banyak kejadian aneh bin ajaib lainnya. Nasib… Nasib… Apa ganti nama aja ya? (*)

Author: Dimas Novriandi

An Indonesia-based lifestyle blogger covering city life, style, travel, gadget, book and menswear world.