pakaian idamanku

Aku pandangi pakaian itu dari jauh. Sungguh elegan. Berwarna gelap dan siapapun yang memakainya akan tampak bercahaya dengan roman kebanggaan. Seperti malaikat bersayap yang memberikan cinta kepada sekelilingnya. Huh, seandainya aku bisa membeli pakaian itu! Karena aku tahu, tidaklah mudah untuk mendapatkannya, bahkan teman-temanku hanya mampu meminjamnya dan kemudian hari harus segera untuk dikembalikan. Seperti pakaian keramat, hm iya, pakaian keramat yang hanya para raja dan ratu yang boleh menyandangnya.

Kenapa sih aku tidak bisa langsung memakainya? Aku juga ingin berfoto-foto riang bersama keluarga atau pujaan hati dengan pakaian itu… Kenapa harus menunggu? Kenapa aku harus menanti begitu lama?

Ah! Dunia ini tak adil! Bahkan setiap empat bulan sekali aku harus memanggil nama-nama mereka yang memakai pakaian itu satu-persatu ke depan podium yang telah tertata dengan indah dan diiringi lagu-lagu seperti serenade cinta di sore hari. Magis dan menyentuh. Apa mereka semua tak paham perihnya hatiku? Sekali lagi, apa mereka semua begitu kosong untuk melihat kegundahanku? Aku tidak buta…

Bayangan pakaian itu menari-nari setiap saat di pelupuk mata, terbang dari satu sisi ke sisi lainnya. Kupejamkan mata. Ah, pakaian itu masih terus menari berputar-putar dengan riang.

“Pakai aku Dimas. Ini saatnya! Pakai aku Dimas!”

Kubuka mataku. Dan pakaian itu terbang menjauh, tepat menuju ke tubuh yang lain, ia yang berwajah cahaya dan berselimutkan pendar sinar. Aku pun berguman dalam hati,

“JUBAH WISUDA, SEBENTAR LAGI AKU AKAN MEMAKAIMU, AKU YAKIN, TUNGGU SAATNYA!”

Kemudian aku pun mulai membuka hasil penelitian itu, menulis, dan terpengkur layu… lalu tertidur. (*)

 

Free Image Hosting at allyoucanupload.com

Daku dengan pakaian MC wisuda UGM bersama Weni, adek kos kebanggaan yang menjadi lulusan sarjana S 1 tercepat se – UGM dengan waktu studi 3 tahun 2 bulan 19 hari plus IPK tertinggi se – Fakultas Ekonomi. What a great combination… Siapa dulu mas kos tertuanya, kikiki… *tua kok bangga… ngeloyor pergi* 

 

Author: Dimas Novriandi

An Indonesia-based lifestyle blogger covering city life, style, travel, gadget, book and menswear world.