teori kemenangan hady mirza

 

Free Image Hosting at allyoucanupload.com

Ajang Asian Idol yang baru saja di gelar oleh RCTI dan Frementle Entertainment memang cukup seru untuk disimak. Enam penyanyi dengan talenta yang luar biasa ditandingkan dalam satu panggung mungkin sudah pernah terjadi, tapi yang kali ini membuat istimewa adalah mereka semua merupakan juara ajang kontes menyanyi yang sama dari negara Singapore, Vietnam, Malaysia, India, Philiphine dan tentu saja negara tuan rumah yaitu Indonesia. Ada secercah harapan disana, bahwa Indonesia yang diwakili oleh si suara surga Mike Mohade akan berhasil mengalahkan 5 pesaingnya. Talenta yang telah teruji ketika disandingkan dengan Rini, Ihsan dan Delon tentu dapat menjadi jaminan mutu untuk menggondol juara Asian Idol. Apalagi Mike berlaga di negara sendiri dengan jumlah pendukung yang bisa dibilang tak sedikit. Bisa ngalahin Delon gitu… Tapi apa yang terjadi ketika result show tadi malam (16/12) diumumkan?

Bukanlah Mike, juga bukanlah Jac dari Malaysia dengan suara dasyatnya yang juara, atau Mau dari Philiphine yang bisa bikin mulut ternganga dengan kekuatan suaranya. Tapi pemenangnya adalah Hady Mirza dari Singapore! Who is Hady Mirza? Segitu bagusnya kah suaranya? Atau segitu populernya ia di Singapore sampai satu pulau memberikan vote kepada penyanyi pria ini?

Wah… Wah… Bukan saya saja yang bingung ketika menontonnya. SMS bertubi-tubi masuk ke HP saya *secara masnya ini pemerhati ajang Idol yang baik, hehe* Salah satunya dari Elly sahabat saya yang berdomisili di Surabaya. Kami berkenalan di dunia maya sejak jaman Indonesian Idol 2 dilangsungkan. Waktu itu teman baik saya Harry Mantong menjadi salah satu finalisnya dan Elly merupakan salah satu penggemar setia Harry. Sejak itu kami berkolaborasi dan lalu menjadi perusuh handal untuk warga Indonesian Idol Forum agar selalu bersedia vote untuk Harry Mantong, huehe…

Pendek cerita, lalu kami berdua pun membuat teori-teori kenapa Hady Mirza bisa menang, inilah teori-teorinya:

  1. Penampilan fisik. Well, gak bisa dipungkiri namanya kontes beginian pasti namanya fisik kadang menjadi nomer wahid sebagai pertimbangan untuk memilih idola. Apalagi para pemilih biasanya dari kalangan remaja putri dan ibu-ibu. Begitu pun juga dengan Asian Idol. Hady ternyata cukup digemari di kalangan perempuan, baik di Indonesia dan di negara Asia lainnya. Bahkan nih, sejumlah besar oknum pendukung Delon yang kecewa karena wakilnya tak lolos masuk ajang Asian Idol bertekad untuk mendukung Hady yang dianggap pantas menjadi Asian Idol. Duh… Sorry to say, sekali lagi keputusan itu berdasarkan karena Hady sama gantengnya dengan Delon, du du du… Kapan ya penonton Indonesia bisa dewasa? Padahal saya pikir ketika Mike terpilih mewakili Indonesia, masyarakat kita sudah bisa membedakan mana yang pantas menjadi juara.

  2. Sistem voting yang salah. Tau sendiri kan, kalo kita mau ngevote idola di ajang Asian Idol harus memilih 2 negara sebagai favorit kita. Alasannya? Saya baca di salah satu koran karena kalo kita hanya vote untuk 1 negara hal itu akan merugikan Singapore yang memiliki jumlah penduduk cukup kecil, jadi pasti kelibasnya dengan negara lain. Ternyata hal ini jadi bumerang. Info dari Idol Forum ternyata hampir semua yang voting memilih SIN (kode untuk Hady) sebagai pilihan kedua! Jadi yang dari Indonesia pilih INDO – SIN, dari Malaysia pilih MALAY – SIN dan seterusnya. Kok bisa? Kembali ke masalah politis, bisa dijamin orang Malaysia akan keberatan voting untuk Indonesia, begitu pun sebaliknya. Apalagi memang bisa dibilang Singapore adalah negara yang hubungannya paling aman dengan negara Asia lainnya.

  3. Teori yang agak nyeleneh adalah karena Hady kabar-kabarnya memiliki darah keturunan Indonesia yaitu keturunan Bugis. Apalagi masnya ini bisa berbahasa Melayu cukup cakap. Jadi bisa saja warga Indonesia berfikir pantas-pantas saja kalau mereka vote for Hady.

  4. Teknologi negara Singapore. Negara ini bisa dibilang memiliki teknologi telekomunikasi termaju di Asia. Temasek adalah pemilik saham cukup besar di Indosat dan Telkomsel yang ada di Indonesia, bayangin aja kalo orang Indonesia atau Vietnam kirim 1 sms/detik/orang, Temasek bisa melakukan 1 juta sms/detik. Tapi penduduk Singapore kan cuma 4 juta, jadi… *du du du… pikirin sendiri*

Begitulah teori-teori kami. Tapi yang lebih menyedihkan adalah ada informasi bahwa Mike Mohade mendapatkan jumlah voting terendah dibandingkan lima rekannya! Astaga! Ini hasil polling yang tak bisa dibuktikan keabsahannya *gosip mode on*

Polling hasil result show :

  1. 1.Hady Mirza (Singapore) 28%

  2. 2.Jaclyn Victor (Malaysia) 27%

  3. 3.Abhijeet Sawant(India) 15%

  4. 4.Mau Marcelo (Philippine) 12%

  5. 5.Phoong Vy (Vietnam) 11%

  6. 6.Mike Mohede (Indonesia) 7%

Tanya kenapa kok hal ini bisa terjadi? Padahal Presiden SBY pun dibela-belain nonton untuk mendukung Mike. Sudah cukup prestasi olahraga kita di ajang Sea Games mengalami stagnasi, eh di bidang menyanyi pun tiada ada dukungan dari rakyatnya sendiri.

Yah sudahlah. Yang berlalu biarkanlah berlalu. Toh Mike juga tak terlalu kecewa. Dia sudah menunjukkan kualitas dan kebesaran hatinya. Big applause for him! Semoga saja di Indonesian Idol 5 nanti negara kita bisa mendapatkan wakil yang se-sexy Beyonce, suara se-keren Mariah Carey dan perilaku se-kalem Mandy Moore. Amien… *ngarep*

Eh iya, daripada kita para pendukung Indonesian Idol stress mikirin kekalahan Mike, kenapa kita gak ikut gaya Malaysia? Kita klaim aja si Hady sebagai orang Indonesia! Hihi… Toh dia punya darah Indonesia dan pernah tinggal di negara kita ini. Suaranya juga cukup bagus menurut saya. Setuju? *kabur ah…* (*)

Author: Dimas Novriandi

An Indonesia-based lifestyle blogger covering city life, style, travel, gadget, book and menswear world.