seratus hal tentang dimas

Membuka-buka kembali postingan blog jaman jebot dan daku terkesima dengan postingan yang satu ini, hihi. Baiklah daku akan mempostingnya kembali dengan sedikit revisi, siap? Mari mulai!

1. Umur 27 tahun dan masih jomblo.

2. Gak pernah suka buah.

3. Suer, beneran kok gak suka buah! Paling benci sama duren, baunya gak banget dan bentuknya itu, amit-amit…

4. Hm tapi, ada sih beberapa buah yang masih doyan dikit, misal aja kayak semangka *kalau motong sendiri*, pisang *yang masih di sisirnya aja* mangga *kalau ngupas sendiri*, apel *kalau lagi sakit ajah*, dan rambutan *nah ini mending, dalam semua keadaan bisa, asal gak di buat puding atau minuman ajah*.

5. Sekolah di empat Sekolah Dasar yang berbeda, dari Aceh sampai Pulau Bunyu di ujung atas Kalimantan Timur. Sumpah gak enak banget, soalnya dikit banget temen yang masih di inget.

6. Tinggal di Jogja sejak SMP karena minta masuk pesantren gak dibolehin, ortu takut daku kabur karena gak kuat, haha *memang mungkin sekali terjadi si*

7. Nangis sejadi-jadinya waktu dapat rangking 38 dari 40 orang waktu SMP kelas 1 *nasib… nasib… waktu SD padahal gak pernah di bawah ranking 5*

8. Ngekos di tempat yang sama sejak tahun 1997 sampai, sekarang…

9. Dari kecil sakit asma, malah waktu SD bisa tiap bulan sakit empat hari, makanya daku gak gape olah raga, soalnya gak dibolehin, hehe… Continue reading “seratus hal tentang dimas”

20 lagu klasik teromantis versi dimas

Betapa dasyatnya efek sebuah lagu dalam hidup kita. Gak percaya? Ngaku deh, kadang kita bisa mellow banget ketika mendengar sebuah lagu yang begitu mengena di hati, walau kita gak ngerti maksud dari lirik tersebut (I did! Damn!). Kadang kita juga bisa tersenyum, ketika salah satu soundtrack hidup kita tiba-tiba terdengar mengalun di telinga, mungkin lagu kenangan masa pacaran ketika jaman sekolah dulu, atau hanya sekedar lagu yang sering dinyanyikan bersama teman-teman baik kita.

Bisa dipastikan, saat-saat jatuh cinta adalah saat yang paling juara untuk bisa mengenang beribu-ribu lagu dalam memori otak kita. Dari yang sekedar lagu dengan lirik minimalis, sampai dengan lagu yang punya arasemen musik yang dasyat. Yang pasti, seaneh apapun lagu cinta itu, pasti semua menjadi terdengar indah.

Lalu kenapa harus lagu cinta? Jawaban klise, karena cinta itu universal, begitu juga musik. Cinta dan musik saling mengisi kekosongan. Kadang orang jatuh cinta tiba-tiba bisa menyanyikan isi hatinya. Begitu juga dengan mereka yang patah hati, tentunya dapat berteriak nyaring dengan syair lagu broken heart yang berdarah-darah. Ayo ngaku, pasti pernah kan? Hihiā€¦

Nah, intinya sih, saya yang tampan ini, disini hanya ingin berbagi 20 lagu yang menurutku sangat pantas untuk didengar dan dikoleksi untuk siapapun yang sedang jatuh cinta. Liriknya dalam, bahkan bisa sampai mengiris-ngiris hati, halah! Haha….

Ini dia daftarnya: Continue reading “20 lagu klasik teromantis versi dimas”