#DearBali: Rayakan Umur Baru!

Senangnya daku masih berada di Ubud Bali! Memang salah satu cita-cita daku adalah suatu hari bisa tinggal di daerah yang nyaman dan tenang seperti Ubud. Gak ada macet, gak ada polusi, dan gak harus kerja juga kali ya, namanya juga liburan, hihi… Anyway, pada hari itu tepat dengan ultah daku yang ke-33! Angka kembar keramat kalau temen-temen daku bilang, haha… Surprisingly, I don’t feel old at all 😀

Oh iya, daku mau review tempat yang daku tinggali plus tempat yang daku kunjungi di hari terakhir di Bali, yak!

Bhuwana Ubud Hotel

It’s like an old hotel but actually it’s new. Bingung gambarinnya, haha… Hotelnya luas banget dan nyaman, kamar yang daku tinggalin – Deluxe Room Double Bed – juga gede sampe kayaknya bisa buat main sepak takraw beregu 😐 Kalau mau cari ketenangan dengan pelayanan ramah, hotel ini sudah sangat mencukupi. The good thing mereka memiliki shuttle car yang bisa antar jemput ke pusat kota Ubud dengan jam-jam yang sudah dijadwalkan. Daku pun sempat menggunakan jasa shuttle ini dan mereka on time sekali, nilai tambah untuk pelayanan hotel ini.

O iya, berhubung daku menginap pas daku lagi ultah, di pagi hari sekitar jam 8 kurang, kamar daku diketok dengan kerasnya! Daku pikir ada apa pagi-pagi begini? Ternyata ada serombongan staff hotel yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil membawakan kue tart. AAAK daku terharu sekali :’) Daku menyangka pasti mereka kepoin KTP daku pas check in deh…

Lah ternyata setelah setengah hari daku berfikir cake ultah dari mereka, rupanya ini adalah kerjaan 3 sohib daku dari Jakarta – Dhian, Andin, & Iman – yang mengatur ini semua dari Jakarta dan ternyata pesan untuk menyebutkan cake itu dari mereka gak dilakuin, hahaha. Ah kalian, you guys just too sweet! *terharu*

Alchemy Ubud

Daku ke tempat ini tanpa disengaja. Jadinya daku ada janji bertemu dengan seorang tarot reader atas referensi dari sahabat daku, Hanny. Si tarot reader pun meminta daku untuk bertemu di Alchemy yang ternyata tempat ini cukup popular di kalangan orang asing yang vegetarian dan pelaku hidup sehat. Menu yang ditawarkan sungguh sangat menarik, bahkan buat daku yang bukan seorang vegan dan malah pemakan segala. Deretan cokelat alami, vegan bar dengan sayur-sayuran organik yang sangat segar (mereka menanam sendiri), serta the best part adalah juice & smoothie dengan aneka pilihan! Daku memilih minum classic green plus ginger juice yang rasanya enak juga. Padahal itu isinya campuran aneka sayuran plus jahe dan tentunya tanpa es. Seger banget! Pelayanannya pun juga sangat ramah dan mereka sangat helpful untuk first timer kayak daku – apalagi berasa awkward karena waktu itu daku jadi satu-satunya pengunjung lokal. Jadi buat kamu yang pengen ngerasain makanan super sehat yang menyegarkan ala Ubud datanglah ke Alchemy Ubud! Sangat recommended dan harus mencoba semua makanannya. Definitely I wanna go back there. 

Photo source: http://www.flyingfourchette.com/

Intuitive Guidance with Paula Shaw

Daku sebenarnya tidak percaya dengan ramal-meramal dan kalau daku pun sampai iseng mencoba, biasanya it just for fun. Tetapi suatu hari sohib daku Hanny bilang untuk coba bertemu dengan Paula, she said that she’s incredible! So, I talked to myself that I should try her consultation via channeling and tarot reading. Well, gak ada salahnya untuk mencoba walau daku harus mengeluarkan kocek sekitar 600 ribu untuk melakukan ini. Well, today’s my birthday, I should give something valuable to myself, terutama hati, bhahahak. Jadi pada intinya daku pun menjalankan sesi tarot dengan Paula dan ternyata banyak banget yang bisa daku ambil hikmahnya dari sesi ini. Mulai dari karir sampai percintaan #tsah. Kalau yang penasaran bisa ngobrol japri sama daku, hihi. Intinya, terkadang untuk mengetahui diri kita sendiri, bisa melalui orang lain sehingga kita bisa lebih menerima diri sendiri apa adanya. 🙂

Bubu Warung Ubud

Setelah bertemu dengan Paula, daku pun kelaparan amat sangat! Ide untuk makan di Alchemy kayaknya pilihan kurang bijak karena adanya cuma dedaunan *ditampar*.  Akhirnya dengan menggunakan aplikasi TripAdvisor *POKOKNYA INI APPS BERGUNA BANGET DAH!* daku bisa tau kalau di deket Alchemy ada warung enak bin asyik yang bisa daku coba, namanya Bubu Warung di Jl Penestanan Kelod, Ubud. Well, I need some delicious local food! Daku pun meluncur kesana dalam keadaan masih hujan dan ternyata tempatnya cukup kecil (ya iyalah namanya warung) dan daku pun masuk dengan disambut ramah pelayannya. Daku pun minta makanan yang di rekomendasikan yaitu nasi campur Bali. Kalau baca di review mereka memang agak lama masaknya (karena semua serba fresh) dan tetapi ketika dirasain, astagaaa enak sekali! Semua berasa pas, lezat, dan cukup porsinya! Coba ada warung beginian di Jakarta bakal tiap hari daku santronin! 😀

Breeze – The Samaya Villas Bali, Seminyak

Berhubung daku ultah dan pengen makan yang rada fancy buat ngerayain sambil ngelamun, daku pun browsing lagi di TripAdvisor, kira-kira tempat fancy dinner dimana yang viewnya OK dan makannya juga gak ngecewain. Akhirnya setelah memilih dari beberapa pilihan resto yang ada di Seminyak (wilayah ini emang tempat jajaran resto rada mewah), pilihan daku pun jatuh ke Breeze. Sebaiknya memang kalau kesini kita reservasi dulu via phone untuk dapetin seat terbaik plus bisa menjelaskan ada occasion apaan. Daku pun ketika ditanya bilang kalau ini untuk birthday dinner. Setelah sampai sana ternyata cuacanya sedang… angin badai rada kencang *nangis dipojokan*. Alhasil daku tidak berhasil duduk di pinggir pantai dengan temaram lampu lampion yang romantis tetapi duduknya pun jadi di pindah ke dalam resto walau masih bisa melihat pantai dengan deburan ombaknya. Tempatnya sangat nice untuk dinner sendiri sampai berempatlah maksimal. Kalau keramaian jadi gak berasa soalnya, hihi. Pemandangannya juga ciamik dengan pelayanan hotel bintang lima. Sayangnya, rasa makanannya gak bisa daku bilang enak banget dengan harga yang cukup mahal. Tapi daku happy sih, lagi-lagi dinyanyiin lagu happy birthday sama beberapa waitressnya dan dikasih cake yang enak, hihi. Jadi, kalau kamu memang sedang pengen merayakan sesuatu di Bali, disini tempat yang tepat, kok.

Nah, itu dia cerita pengalaman hari terakhir daku di Bali! Tentu aja masih banyak banget yang bisa daku jelajahi di Bali termasuk daerah-daerah lainnya. Semoga aja di lain waktu bisa kembali dengan waktu (dan duit) yang lebih banyak untuk melakukan banyak aktivitas lainnya. Selain itu, o iya, ini untuk pertama kalinya daku naik Mandala TigerAir  dari Jakarta ke Bali pulang pergi. Pemesanan online yang mudah, check in counter yang juga nyaman dan cepat, plus pesawatnya juga OK selama perjalanan. Bisa banget jadi alternatif kamu untuk pilihan maskapai keluar kota atau keluar negeri.

O iya, kalau pengen tau tempat-tempat selama perjalanan #DearBali silakan klik masing-masing sub judulnya karena udah daku linkback ke masing-masing websitenya (dan foto-foto daku ambil dari sana juga). Ok? 🙂

Nah gantian tanya deh, kalau kamu yang pernah ke Bali, tempat, tujuan wisata, atau resto apa yang jadi favorit kamu? (*)

#DearBali: Good Food in Ubud!

Hari ketiga di Bali. Daku pun dengan semangat meluncur ke Ubud  karena bagaimana pun juga, kalau liburan ke Bali tanpa berkunjung ke Ubud rasanya tidak lengkap. Sebelum daku meluncur ke Ubud, daku pun seperti biasa mencari tempat sarapan yang seru untuk dicoba. Kali ini daku memutuskan untuk menuju ke Petitenget di daerah Seminyak.

Petitenget Restaurant & Bar

Setiap liat postingan Path temen-temen yang liburan ke Bali, rata-rata pasti pada meluangkan waktu untuk sarapan di Petitenget. Ketika sampai disana suasananya sebenarnya gak jauh beda dengan beberapa resto yang ada di Kemang atau pun lokasi lainnya seperti Loewy Jakarta. Tidak ada pemandangan pantai atau pun sesuatu yang istimewa. Tetapi untuk makanannya memang OK, walau bukan luar biasa, sih. Kalau ingin ngobrol santai sambil menunggu siang hari dengan suasana yang tidak begitu ramai plus pilihan makanan asing yang menyenangkan, silakan untuk mampir ke tempat ini.

Bebek Tepi Sawah Ubud

The must visit restaurant in Ubud! Pecinta bebek goring crispy dan lezat? Check. Pengen makan dipinggir sawah? Check. So, kalau kamu jalan-jalan ke Ubud, harus banget menyempatkan untuk mampir kesini. Don’t worry, mau sendirian sampai dengan rombongan keluarga masih tetep asik untuk dinikmati. Plus, jangan lupa untuk menikmati sate lilitnya juga. Sedangkan untuk harga… Well gak bisa dibilang murah tetapi worth to eat  semuanya, hihi. What to do: pilih tempat duduk lesehan di gazebo sehingga ketika kamu selesai makan, kamu bisa rebahan sambil menikmati suara percikan air kolam dan kalau beruntung – suara desiran sawah yang belum dipanen. O iya, musholla pun tersedia disini bagi kamu yang ingin mampir untuk ibadah, karena tak mudah menemukan musholla di Bali.

Beduur Restaurant – Ubud Hanging Gardens

Setelah mengunjungi Bebek Tepi Sawah, daku sempat berjalan-jalan sebentar di pusat kota Ubud dan mampir ke Pasar Ubud. Sayangnya, baru sebentar daku menyusuri pertokoan di sepanjang jalan Ubud, hujan mulai turun. Daku pun langsung memutuskan untuk segera meluncur ke destinasi berikutnya, Ubud Hanging Gardens. Setelah perjalanan yang cukup lumayan, sampailah daku di Hanging Gardens Hotel yang ternyata hotelnya berkontur/tebing. Disana kamu bisa menentukan pilihan, ingin menikmati pemandangan yang luar biasa cantiknya sambil lunch or dinner di Beduur Restaurant (ada waktu yang sudah ditentukan untuk ini) atau sekedar ngeteh/ngopi santai di bar-nya. Berhubung ketika daku datang sudah lewat jam makan siang, daku pun diarahkan menuju ke bar. Pemandangannya… Indah banget! Kamu bisa melihat kolam renang yang seperti menggantung, hutan yang lebat, dan udara yang sangat segar. Mengenai harga cukup mahal tetapi sangat pantas dengan pemandangan dan pelayan yang ramah dari staff hotelnya. Bonus: kamu bisa naik inclinator ketika akan kembali ke lobby sambil melihat pemandangan alam sekitar hotelnya.

Melting Wok Warung Ubud

I think that was the best decision for me to had dinner at Melting Wok Warung Ubud! Kamu bisa bertemu Geraldine – owner berkebangsaan Prancis & waitressnya yang ramah dan menyenangkan, plus rasa makanan yang enak dengan dessert yang luar biasa!Tempatnya memang tidak mudah ditemukan tetapi terjangkau oleh mobil. Satu hal yang penting: meja yang tersedia terbatas jadi tak ada salahnya untuk reservasi terlebih dahulu. Daku pesan Curry Fushion untuk dinner yang surprisingly rasanya unik dan enak! Plus Cream Caramel with Coconut Milk yang rasanya… haduh ini enaknya luar biasa dan pengen makan lagi dan lagi! Bhahahak! Pokoknya kalau ke Ubud gak ada salahnya mampir disini untuk lunch or dinner, rasakan keramahan dan nikmatnya makanan warung berkelas hotel bintang 5! 😀

Itu dia perjalanan daku di Bali untuk hari ketiga, ditunggu ya reportnya untuk yang hari ke 4 which is my birthday! Yay! Anyway terima kasih untuk semua sahabat yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan ucapan ulang tahun kepadaku :’) Love you all! (*)