Hari ini, daku akan menceritakan satu rahasia. Rahasia dimana jarang sekali daku ceritakan ke orang lain. Bukan. Daku bukan mau bilang kalo daku sebenarnya Superman atau daku adik kandungnya Teuku Wisnu. Tetapi ini tentang serial ramalan yang iseng daku lakuin dikala umur daku masih dua puluh tahunan awal. Beberapa cenayang itu bilang sambil menatap tajam, “Umur kamu … Kayaknya gak panjang, Dim”. HAH?
Untuk daku yang gak percaya beginian, tetep aja ada rasa keder juga dengerinnya. Entah kenapa, ramalan-ramalan itu pun seperti mengikuti perjalanan daku. Entah berapa kali daku sakit dan harus terbaring lemah di rumah sakit, belum lagi kecelakaan motor yang lumayan parah yang sempat membuat daku terkapar di tengah jalan pas tengah malam di Jogja, haha… Sampai temen baik daku yang melihat adegan kecelakaan daku (walau mereka gak tahu kalau yang kecelakaan itu daku) berkomentar, “Kayaknya orang itu gak selamat, deh…”. But, hei! I’m still here, alive. Umur memang di tangan Tuhan. Tidak ada yang bisa menebak sampai dimana umur kita, sampai kapan kita bisa memberikan tepukan di bahu ke sahabat-sahabat kita, atau… sampai kapan kita bisa menuliskan setiap cerita di halaman ini? Hanya Tuhan yang punya rahasia.
Tak terasa, hari ini, umur daku pun menginjak di angka 30. Jujur saja, melihat angka tiga di depan membuat daku sedikit bergetar. Am I that old? Hahaha. Ketika daku ‘curhat’ ke salah satu sahabat, dia malah tertawa. “Lah, dulu siapa yang ngetawain gue waktu gue ngerasa tambah tua?!” Siyal! Daku memang suka ngetawain orang yang curhat kalo ngerasa tambah tua, dan sekarang daku sendiri yang ngerasain. Karma does exist!
Apakah semua impian daku telah tercapai? Ah tak layak rasanya sebagai manusia diantara jutaan manusia lainnya, daku masih mengeluh dengan apa yang daku miliki. Memiliki keluarga, sahabat, teman kerja, sampai orang-orang disekeliling yang menyanyangi daku rasanya sudah lebih dari cukup. Mereka harta yang tak terganti oleh apapun. Daku ingin mengucapkan terima kasih untuk semua tawa dan tangis yang telah dibagi. Semua itu menguatkan daku. Hingga daku tetap bisa berdiri di sini dan tersenyum untuk terus melangkah.
Daku jadi teringat pesan salah satu teman, “Life begins at 30, Dim!”. I do trust you! ‘Buku baru’ pun sudah daku siapkan untuk diisi dengan cerita-cerita yang akan daku bagi bersama kamu, dimana kamu pun akan menjadi bagian ceritanya. Iya kamu! Sekali lagi, terima kasih yaaa *peluk* 🙂 (*)
.
Note: Terima kasih untuk seluruh doa dan ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan melalui twitter, facebook, bbm, email, telpon, sampai sms, it means a lot to me!